PENGALAMAN MENGGUNAKAN MITSUBISHI XPANDER
Assalamualaikum
Halo teman-teman, semoga kalian dalam keadaan sehat dan selalu bersyukur dalam keadaan apapun, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman menggunakan mitsubishi xpander dari pembelian baru hingga saat ketika artikel ini dibuat yaitu saat kilometer sudah 3.333 Km dan pada saat pembuatan artikel ini dunia sedang diserang dengan virus corona, mudah-mudahan kita selalu sehat wal'aafiyah.... amiiin.
Kembali ke topik, dalam artikel ini saya tidak membahas interior dan exterior mobil ini dengan detail seperti para reviewer mobil lainnya, karna untuk review mobil xpander sudah saya buat ketika awal mula mobil ini ada diindonesia, bisa kalian baca di artikel ini: REVIEW MITSUBISHI XPANDER 2017, HARGA DAN SPESIFIKASI LENGKAP. Jadi dalam artikel ini saya akan berbagi pengalaman mengendarai mobil ini, dari apa yang saya suka dan yang tidak suka dari penggunaan mobil mitsubishi xpander.
Saya membeli xpander pada tanggal 28 Desember 2019, dan baru mendapatkan unitnya pada tanggal 7 Januari 2020, mungkin yang harus saya jelaskan disini, mengapa xpander yang dipilih, maka jawaban saya adalah karena mobil ini menurut beberapa reviewer terkenal diindonesia seperti om Fitra Eri, Bang Ridwan Hanif, dan om Mobi bahwa mobil dikelas Low MPV yang paling nyaman adalah mitsubishi xpander, dari design exterior dan interior yang menurut saya sangat luar biasa daripada mobil sekelasnya seperti avanza, xenia, mobilio, dan ertiga diharga yang sama, dari situlah mengapa saya memutuskan untuk meminang xpander sebagai mobil pribadi saya. Xpander yang saya pilih adalah tipe tengah yaitu xpander exceed karena ditipe ini sangat minim aksen krom seperti tipe yang lebih tinggi yang terlalu banyak krom, karna menurut saya terlalu banyak aksen krom terlihat kurang gagah, dan yang saya pilih adalah manual, walaupun saya menyadari untuk jaman sekarang yang dimana-mana terjadi kemacetan dan akan lebih nyaman jika menggunakan transmisi otomatis tetapi saya lebih memilih dari segi kegesitan saat berakselerasi dan lebih menantang saat macet ditanjakan.
Bagaimana Pengendalian Mobil Xpander Manual?
Saat unit tiba dirumah dengan plat nomer sementara, saya langsung penasaran bagaimana kesan berkendaranya, langsung saya bawa mobil ini tidak jauh dari rumah, dan kesan pertama yang saya alami adalah gugup dan panik dikarnakan kopling mobil ini sangat ringan dan susah dirasakan, ditambah sistem gas mobil ini sudah menerapkan sistem drive by wire yang membuat saya sulit menyeimbangkan antara gas dan kopling saat awal melajukan mobil dari diam ke maju, sehingga terkadang saya terlalu membuat mobil meraung di rpm tinggi karna kopling kurang dilepas atau mobil mati karna kopling terlalu terbuka dan rpm terlalu rendah, inilah yang sangat susah dimobil xpander transmisi manual ini, itulah kesan pertama walaupun alhamdulillah sekarang sudah terbiasa. Oh iya satu lagi yang membuat saya kesulitan adalah rpm yang suka naik turun sendiri atau reviewer membahasakanya dengan istilah idle up, jadi rpm mobil ini sering naik turun bahkan naiknya tiba-tiba langsung tinggi sampai di rpm 1000 lebih sehingga inilah yang membuat pengendara xpander manual sering kali mati mesinnya saat awal melaju dikarnakan melepas kopling dan rpm yang tiba-tiba naik yang membuat kopling dan gas tidak seimbang, dengan adanya masalah ini saya sangat berkeringat saat berhenti ditanjakan seakan pengalaman mengemudi saya bertahun-tahun hilang dan kembali jadi pengemudi baru lagi, tetapi saat saya melaporkan ke bengkel resmi akhirnya masalah rpm naik turun sendiri sudah hilang. Yang pertama kali akan saya ceritakan, mungkin berdasarkan pertanyaan-pertanyaan mendasar sebagai berikut:
Bagaimana Konsumsi Bahan Bakar Xpander?
Mobil ini pada dasarnya irit, tetapi karna unit yang saya miliki bertransmisi manual maka skil pengemudi berperan penting dalam masalah hemat atau borosnya mobil ini. Disinilah skil saya diuji, maka pengalaman pertama hingga sekarang didalam kota yang sedikit macet dan kadang lancar saya dapat membuat mobil xpander ini mengkonsumsi sebesar 1:13 sampai 1:14, jika dalam kota tidak ada macet dan jalanan lancar mobil ini dapat 1:16, dan untuk dijalan tol bisa menempuh 1:19 sampai 1:20 bahkan saya pernah menempuh 1:25 km/l benar-benar mengirit dengan menekan seminim mungkin gas saat melaju di tol, seperti pada foto dan video dibawah ini:
konsumsi bbm xpander di jalan tol |
tetapi pencapaian 1:25 itu sangat sulit dan mungkin ini hanya sekali dan tidak bisa diulang kembali karna ketika saya berusaha membuat mobil ini irit dengan selalu memindahkan gigi di rpm 2000 dijalan rata dan di 2.300 di jalan sedikit menanjak saya hanya mencapai 1:20 km/l di jalan tol, tapi angka ini sudah amat sangat baik sekali untuk mobil LMPV sebesar ini. bisa dilihat video dibawah ini untuk konsumsi bbm dalam kota.
Bagaimana Suspensi Xpander?
Saya akui berdasar pengalaman pribadi, mobil ini sangat nyaman suspensinya untuk kelas LMPV, bantingannya saat halus ketika melalui polisi tidur dan jalan rusak, untuk body roll mobil ini cukup baik padahal jarak tanah ke body sangat tinggi yaitu 205 mm sehingga handling xpander sangat baik untuk mobil setinggi ini dan ketika didalam mobil ini, saya merasa seakan mengendarai mobil sekelas innova dll, tidak terasa kalau mobil ini seharga avanza dan xenia, walaupun banyak sekali komplain yang saya temui di grup xpander di Facebook mengenai suspensi belakang yang mudah bocor, tetapi alhamdulillah untuk unit yang saya miliki tidak terjadi apa-apa dan mudah-mudahan awet.
Performa mobil ini lumayan baik dan gesit saat digunakan untuk sehari-hari, bukan hanya digunakan sendiri, melainkan saat digunakan full 7 penumpang mobil ini masih cukup baik digunakan dijelan-jalan pegunungan, walaupun mobil ini berpenggerak depan tetapi menurut saya mobil ini tidak bisa diremehkan kehandalannya dijalan menanjak, karna pengalaman saya waktu terjebak macet di jonggol dan kala itu ada longsor sehingga jalan menanjak bukan lagi aspal melainkan tanah basah dengan penumpang full, ditanjakan tanah basah sedikit berlumpur dalam keadaan stop and go dapat dengan mudah dilalui oleh xpander manual ini, walaupun wajar ban depan ada sedikit berputar kehilangan traksinya tetapi dengan tidak menginjak gas terlalu dalam dan mobil bisa dengan mudah melalui tanjakan tersebut, apalagi tanjakan dengan aspal pasti lebih mudah lagi.
Bagaimana Performa Xpander?
Performa mobil ini lumayan baik dan gesit saat digunakan untuk sehari-hari, bukan hanya digunakan sendiri, melainkan saat digunakan full 7 penumpang mobil ini masih cukup baik digunakan dijelan-jalan pegunungan, walaupun mobil ini berpenggerak depan tetapi menurut saya mobil ini tidak bisa diremehkan kehandalannya dijalan menanjak, karna pengalaman saya waktu terjebak macet di jonggol dan kala itu ada longsor sehingga jalan menanjak bukan lagi aspal melainkan tanah basah dengan penumpang full, ditanjakan tanah basah sedikit berlumpur dalam keadaan stop and go dapat dengan mudah dilalui oleh xpander manual ini, walaupun wajar ban depan ada sedikit berputar kehilangan traksinya tetapi dengan tidak menginjak gas terlalu dalam dan mobil bisa dengan mudah melalui tanjakan tersebut, apalagi tanjakan dengan aspal pasti lebih mudah lagi.
Bagaimana Kesan Interior Xpander?
dasbor mitsubishi xpander exceed manual |
Bagaimana Fitur dan Pengoprasian Transmisi Manual Xpander?
AC mitsubishi xpander exceed manual |
transmisi manual xpander |
transmisi mundur xpander manual |
Kesimpulan Penggunaan Xpander Manual
speedometer xpander |
Kelebihan Xpander Manual
- Suspensi Nyaman- Setir ringan
- Transmisi halus
- Kopling ringan
- Setir bisa diatur posisinya
- Handling bagus tidak limbung
- Kekedapan kabin baik
- Tarikan responsif
- Kesan mewah
- Fun to drive
- Irit bahan bakar
- stabil dikecepatan tinggi
Kekurangan Xpander Manual
- Lampu depan kurang terang- Tidak ada auto lock
- Menutup pintu agak sedikit ditekan agar rapat karna karet pintu tebal
- Celah Pintu agak sedikit lebar gapnya sehingga kotoran seperti daun-daun bisa masuk kecelah pintu
- MID konsumsi bbm rata-rata tidak bisa dikalkulasi secara manual, karna saat mobil mati selama lebih dari 4 jam, MID konsumsi bbm akan mereset secara otomatis
Mungkin sekian dari saya dalam membagi pengalaman menggunakan xpander hinggu km 3 ribuan, nantikan kelanjutan dari cerita mobil saya xpander exceed manual di kilometer selanjutnya, bagi yang ingin bertanya dan berbagi pengetahuannya bisa langsung tulis di kolom komentar, trimakasih
0 Response to "PENGALAMAN MENGGUNAKAN MITSUBISHI XPANDER"
Post a Comment