Pengertian Pasar Sempurna dan Ciri-Cirinya

          

Pengertian Pasar Sempurna

 Suatu pasar yang ditandai oleh tidak adanya sama sekali persaingan yang bersifat pribadi (rivalry) diantara perusahaan-perusahaan individu yang ada didalamnya. Suatu model pasar dimana terdiri dari banyak produsen dan konsumen, produk yang dijualbelikan bersifat homogeny, masing-masing produsen bebas keluar dari atau masuk ke pasar, factor produksi dapat bergerak secara bebas dan masing-masing produsen serta konsumen mempunyai informasi yang lengkap tentang kondisi pasar. Sebagai sebuah tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli, pasar mempunyai banyak macamnya. Salah satunya adalah pasar persaingan sempurna (perfect competition). Pengertian dari pasar persaingan sempurna sebenarnya sederhana yaitu pasar dimana posisi semua produsen atau perusahaan adalah sebagai price taker (penerima harga). Artinya bahwa harga komoditas yang ada dipasar ini mutlak ditentukan oleh mekanisme pasar (permintaan dan penawaran).

 Ciri lain dari pasar ini adalah banyaknya penjual atau pembeli yang kesemuanya sama. Sehingga tidak dapat memepengaruhi harga yang telah terbentuk dari mekanisme pasar. Pasar jenis inilah yang disebut ideal oleh banyak para ekonom karena harga komoditasanya tidak dapat diintervensi oleh para penjual sekalipun oleh pemerintah dan benar-benar murni digerakan oleh mekanisme pasar yang terjadi. Salah satu contoh dari jenis pasar persaingan sempurna ini adalah pasar modal.  

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

 Dalam pengertian pasar persaingan sempurna  yang telah dipaparkan diatas agar lebih dapat memudahkan kita untuk memahami  definisi tentang pasar persaingan sempurna. Kita harus mengetahui ciri-ciri yang dimilikinya. Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna diantaranya:

                 1. Banyak penjual dan pembeli

Dengan banyak penjual dan pembeli yang dipasar, hal tersebut berakibat kepada masing-masing penjual hanya akan menawarkan barang yang relative sedikit dibandingkan dengan seluruh barang yang ada dipasar. Demikian pula masing-masing pembeli secara individu tidak dapat menguasai pasar. Dalam suasana pasar yang seperti ini, maka baik penjual maupun pembeli secara individu tidak dapat mempengaruhi harga yang berlaku. atau pembeli dikatakan sebagai pengikat harga (pricer taker) sehingga harga dipasar bersifat datum yang artinya berapapun jumlah barang yang dijual dipasar harganya tetap. Harga pasar ditentukan oleh bekerjanya mekanisme pasar yaitu oleh interaksi antara seluruh penjual dan pembeli yang ada dipasar.

2. Barang yang diperjualbelikan homogen

     Barang yang bersifat homogen artinya persis sama antara yang satu dengan yang lain. Misalnya dus antara  barang yang satu dengan yang lain dapat menggantikan secara sempurna didalam penggunaannya. Dengan demikian berarti konsumen tidak punya alasan sedikitpun untuk lebih memilih barang yang satu terhadap barang yang lain.

      3. Masing-masing produsen bebas untuk keluar dari /masuk kepasar

Dalam pasar persaingan sempurna pula dianggap tidak ada hambatan atau halangan bagi produsen untuk keluar dari atau masuk ke pasar. Maksudnya tidak ada hambatan yang menghalangi suatu perusahaan untuk memulai usaha baru bila dianggap menguntungkan dan menutup usahanya bila dianggap merugikan.  Masing-masing produsen dianggap mempunyai kebebasan untuk menentukan putusan perhitungan ekonominya. Namun sebenarnya adapula yang dapat menjadi hambatan bagi produsen untuk keluar dari atau masuk kepasar salah satu bentuk hambatan yang dapat menghalangi  produsen keluar masuk pasar adalah aturan yang dibuat pemerintah, misalnya tariff, subsidi, hak paten dll.

4. Adanya mobilitas factor produksi secara sempurna.

Dalam pasar persaingan sempurna factor produksi dianggap bebas untuk bergerak dari satu tempat ketempat yang lain. Jadi dalam bentuk pasar ini, tenaga kerja dianggap dapat berpindah-pindah pekerjaan sesuai dengan keputusan ekonominya. Dengan kata lain, dalam bentuk pasar persaingan sempurna pasar tenaga kerja dianggap berstruktur pasar persaingan sempurna.

5. Pembeli dan penjual mempunyai informasi yang lengkap tentang pasar.

Dianggap bahwa masing-masing produsen dan konsumen memiliki pengetahuan yang lengkap tentang kondisi pasar. Pengetahuan ini meliputi harga, jumlah barang, kualitas barang dan lain-lain baik yang berlaku saat ini maupun saat yang akan dating.  Dengan demikian dalam suasana yang seperti ini  berarti ketidakpastian tentang suasana pasar untuk masa-masa yang akan dating  tidak ada. Adanya informasi yang lengkap tentang pasar (perfect knowledge) ini mengakibatkan:

a.       Tidak ada penjual yang menjual dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.

b.      Tidak ada pembeli yang membeli dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.

c. Tidak ada sumber daya yang digunakan untuk berproduksi yang kurang menguntungkan daripada yang lain.

Subscribe to receive free email updates: