Perbandingan Mercedes Benz OH 1526 Dengan Hino RK8/ R260 dan Keunggulan Masing-Masing

Perbandingan Hino RK8 dan Mercedes Benz OH 1526

Assalamualaikum

Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba membandingkan antara 2 merek bis yang sangat populer di Indonesia yang benar-benar memadati jalanan, khususnya jalanan pulau jawa, 2 merek tersebut adalah bus Mercedes Benz OH 1526 dan Hino RK8/ R260.

Dunia otomotif semakin hari semakin modern dengan berbagai inovasinya, tidak hanya pada sepeda motor maupun mobil namun juga teknologi modern pun kini disematkan kedalam konstruksi bus untuk memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih sempurna. Dalam perjalanan luar kota tentu kita banyak melihat bus lalu lalang dengan model yang mirip tetapi berlogo produsen bus yang berbeda, yang paling umum beredar dipasaran Indonesia bus dibangun diatas chasis yang diproduksi oleh Mercedes Benz, HINO, Scania, Volvo dan MAN.

Sekilas Fitur Yang Ada Pada Hino RK8 dan MB OH 1526

Gambar 1. Bus Hino RK8/ R260

Gambar 2. Bus Mercedes Benz OH 1526

Berbagai fitur teknologi yang dapat mendongkrak power bus disematkan dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, disini kita coba sedikit membuka gambaran dengan memberikan sebuah perbandingan antara Mercedes Benz OH 1526 dan HINO RK8 R260.

Baca Juga: MEKANISME REM BIS, TRUK DAN BEBERAPA JENISNYA

Perbedaan yang paling signifikan dari kedua produk ini adalah pada teknologi emisinya dimana RK8 menerapkan teknologi standard EURO 2 sementara Mercedes Benz OH 1526 telah menerapkan teknologi untuk mendapatkan emisi gas buang berstandard EURO 3, Lihat isi silindernya Hino memberikan 7684cc untuk menghasilkan tenaga 260ps, sedangkan OH 1526 hanya perlu 6374cc untuk mendapatkan tenaga 260ps. Mercedes Benz OH 1526 juga sudah menggunakan teknologi ECU untuk mengontrol pembakarannya sehingga dipastikan keakuratan dari takaran bahan bakar dan udaranya, sedangkan RK8 masih belum menggunakan dan perbedaan tersebut menjadikan Mercedes Benz OH 1526 lebih ramah lingkungan dengan emisi gas buang yang lebih rendah diandingkan HINO RK8 R260.

Dari segi teknologi mesin pun terlihat jelas perbedaannya, Mercedes Benz menggunakan beberapa modul ECU / Engine Control Unit untuk management mesin yang dapat memastikan OH 1526 dapat bekerja secara optimal pada kondisi apapun yang pada akhirnya menghasilkan kesempurnaan pembakaran dan mengeluarkan power yang lebih besar dibandingka RK 8 R260.

Gambar 3. Model Leaf Spring/ Per Daun Bis

Suspensi yang digunakan kedua produk ini sama-sama menggunakan tipe Leaf Spring sehingga memiliki karakter kenyamanan tersendiri yang dapat dikatakan memiliki karakter yang hampir sama.

Perbandingan Antara Hino RK8 dan MB OH 1526

Spesifikasi

Dari data diatas, dapat kita lihat perbandingan antara keduanya, namun dibalik kecanggihan yang diberikan Mercedes Benz pada OH 1526, kekurangan Hino RK8 ini menjadi kelebihannya di Indonesia. Dari segi bahan bakar Euro III meminta solar dengan cetane lebih dibandingkan Euro II, yang di Indonesia hanya dapat dipenuhi dengan pertamina DEX bukan dengan solar pertamina biasa. Sekarang mana ada pemilik bus yang mau kasih busnya pertamina DEX? mahalnya pertamina DEX membuat pemilik bus memilih solar biasa. Konsekuensi penggunaan solar biasa haruslah sering ganti fuel filter, padahal fuel filter milik mercedes benz ini hanya sekali pakai dan harganya juga tidak murah. Sedangkan Euro II sendiri tidak memerlukan bahan bakar dengan cetane tinggi seperti Euro III, jadi aman-aman saja dikasih dengan solar pertamina biasa.

Kenyamanan

Kedua seri ini sama-sama masih menggunakan suspensi tipe leaf spring. Tidak seperti seri-seri Mercedes Benz sebelumnya yang memiliki suspensi empuk dan nyaman, OH 1526 ini cenderung keras, tidak seperti OH 1525, OH 1521 yang keras saat baru tapi lama kelamaan menjadi empuk. Sedangkan RK8 ternyata memiliki suspensi daun yang lebih panjang seperti OH 1521. Tapi sayang empuknya suspensi ini malah membuatnya mudah patah.

Untuk peredaman suara mesin ini tergantung dari karoserinya, walau sebenarnya suara mesin RK8 lebih kasar dar berisik dibanding OH 1526. Kalo karoserinya pintar mengatur polyurethane foam dan konstruksinya suara mesin Hino J08E tidak bakal mengganggu kedalam. Berbeda dengan mesin,rem gas buang memiliki suara yang lebih kencang. Sampai saat ini karoseri belum mampu membungkam suara exhaust brake, dan Hino RK8 paling terasa brisik.

Model Kendali

Gambar 4. Model Setir dan Speedometer Hino RK8

Gambar 5. Model Setir dan Speedometer MB OH 1526

Dapat dilihat dari gambar 4 dan 5, bahwa tampilan Mercedes Benz lebih menarik daripada Hino, apalagi dari tampilan speedometernya, Hino lebih terlihat jadul, sedangkan milik Mercedes Benz lebih canggih.

Dari beberapa paparan diatas, dapat kita simpulkan bahwa, Mercedes Benz lebih unggul dari segi tampilan, kecanggihan dan karena nama brand yang lebih terkesan mewah. Hino lebih unggu dalam segi keekonomisan, karna harganya yang terpaut 50 jutaan dari kompotitornya, dan Hino memiliki keunggulan dalam masalah performa yaitu mudah diajak berlari, seakan mesin terasa ringan diajak beraksalarasi, berbeda dengan Mercedes Benz yang terasa suara mesin lebih berat ketika diajak beraksalarasi.

Mungkin sekian paparan kami tentang perbandingan kedua merek bis ini, semoga bermanfaat, jika ada kekurangan dan kesalahan dari apa yang telah kami paparkan, mohon untuk melengkapinya dan mengkoreksinya di kolom komentar.

Trimakasih